Membangun Kepercayaan Diri Santri Di Pondok Pesantren – Sesuai dengan namanya, khitobah kubro berarti ucapan/ucapan besar. Harusnya banyak karena penontonnya seluruh santri Pondok Pesantren Walisongo Sragen. Lebih lanjut, bukan hanya pidato/ceramah saja yang disajikan di sini. Dalam khutbah besar kali ini juga ditampilkan beberapa kesenian daerah.
Sudah menjadi tradisi khotbah besar pada suatu tahun diisi oleh siswa kelas sembilan pada tahun tersebut. Maka Khitobah kali ini diisi oleh kelas IX sebagai panitia dan pemain. Dalam upaya mengajarkan kerjasama tim dan kesetiaan sebelum saya menjadi pengurus mahasiswa tahun depan.
Khotbah besar kali ini adalah tentang “Kebudayaan Jawa” yang artinya “Kebudayaan Jepang”. Oleh karena itu, selain orasi, khutbah kali ini juga menghadirkan berbagai macam pertunjukan, seperti pertunjukan teater Syekh Subakir, karang taruna Songo, (IHWA) hadroh walisongo yang menghubungkan antara laki-laki dan perempuan, serta tari-tarian kreasi.
Selain sebagai sarana membangun solidaritas, kitoba juga menjadi wadah pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa. Untuk dapat mengembangkan ketrampilan para santri generasi ini dengan menyelenggarakan acara dakwah yang hebat. Jangan lupa khotbah besar ini juga menggunakan kemampuan editing dari multimedia di luar sekolah
Khutbah kali ini diakhiri dengan upacara es krim yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu angkatan sebagai tanda generasi yang akan dikenang oleh generasi penerus yang akan menjalani khutbah hebat dari tahun ke tahun. Dan semoga khutbah unggulan tahun ini menjadi pembelajaran bagi panitia selanjutnya agar dapat terus membawa kreativitas mahasiswa Walisongo Jaya selamanya.
Profil Pondok Pesantren Walisongo Sragen yang sedang tren
29/10/2023 18:54:53 Manfaat dan Catatan Puasa Ayyamul Bidha 2024 Puasa Ayyamul Bidha Puasa Ayyamul Bidha merupakan salah satu puasa yang dianjurkan dalam Islam. Dimana Puasa Ayyamul tanggal 13, 14 dan 15 Hijriah.
28.10.2023 23:39:36 Membangun loyalitas dan rasa percaya diri kepada Santra melalui Pondok Pesantren Khitobah Kubro Walisongo Sragen Pondok Pesantren Walisongo Sragen- Inspirasi dari Pondok Pesantren Khitobah Kubro Walisongo Sragen, Jumat (23/02/2024 ). Sesuai dengan namanya, khitobah kubro berarti pembicaraan/ucapan besar
29.10.2023 17:27:51 Pembukaan kampanye pemilu Iswa 2023/2024 PonPes Walisongo Sragen – Kegembiraan pada pembukaan kampanye pemilu ISWA 2023/2024 di halaman SMA Walisongo Karangmalang, Sabtu (28/10/2023) . Terpilihnya ISWA ini menjadi catatan tahunan Pondok Pesantren Walisongo Sragen sebagai tanda pergantian kepengurusan lama dengan kepengurusan baru.
29/10/2023 17:25:57 Kegunaan Hadits dalam Santra Keberkahan Hidup Satu Jiwa Pembaca Walisongo. Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sering mendengar hadis yang berbunyi الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيْمَانِ yang artinya “Kebersihan/kesucian itu separuh/sebagian dari iman” (HR.
28/10/2023 23:43:29 Gerakan Iswa PonPes Pemilihan Umum Estafet Pimpinan Walisongo dilaksanakan di Lingkungan SMA dan SMA Walisongo pada Sabtu (11/11/2023). Tanggal 11 November 2023 merupakan hari bersejarah bagi Pondok Pesantren Walisonga Sragen khususnya di lingkungan kelompok ISWA
29.10.2023 14:05:08 Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Talk Show Pemilu 2023/2024 ISWA Ponpes Walisongo Sragen – Kemeriahan Pemilu dalam Talk Show Bersama Calon Presiden dan Wakil Presiden ISWA 2023/2024 Acara Jumat Malam ( 03/ 11/2023) Inilah kumpulan final acara seleksi ISWA 2023/2024. Talkshow ini merupakan acara tanya jawab antara santri dan calon pimpinan ISWA. Anda disini: Beranda – Berita – Rasa percaya diri dapat meningkatkan kemampuan bahasa Arab dan Inggris siswa
(CLI) atau dikenal dengan Jurusan Bahasa di Pondok Pesantren Darul Muttaqien, merupakan seminar bahasa untuk seluruh siswi yang diadakan di GSG pada Jumat (25/02) lalu.
Pihak panitia mengatakan, acara seperti ini rutin diadakan setiap tahunnya sebagai pengingat dan penyemangat kepada mahasiswa untuk tetap menggunakan bahasa resmi (Arab dan Inggris). Dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang bahasa Arab atau Inggris.
Yaitu meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berbahasa untuk dakwah global. Pembicara yang diundang dalam konferensi ini adalah Al Ustadz M. Manshur, S, Fil.I, beliau merupakan salah satu guru bahasa inggris di Pondok Pesantren Darul Muttaqien, beliau menempuh pendidikan selama 6 tahun di SMP dan SMA di Pondok Pesantren Serang. Di Lombok melanjutkan pendidikan sarjananya di ISID Gontor Ponorogo (sekarang UNIDA Gontor).
Salah satunya percaya diri dengan pengalamannya dalam belajar bahasa dan tidak takut melakukan kesalahan. Seperti yang disampaikan oleh pembicara, “kita belajar suatu bahasa dengan cara mengucapkannya, maka ucapkanlah, jangan takut melakukan kesalahan.” Benar atau salah itu proses yang penting agar kita percaya diri dalam berbicara.” Pembicara juga mengatakan, “من عرف لقه قوم سلم من مكرهم artinya barang siapa yang menguasai bahasa suatu masyarakat maka akan selamat dari tipu muslihat orang tersebut. Dia menjelaskan bahwa setiap orang, setiap negara, setiap daerah memiliki bahasanya masing-masing, jadi jika kita termasuk orang-orang ini dan tidak tahu bahasanya, kita bisa terbuka terhadap tipu muslihat mereka. Misalnya, orang kulit hitam Amerika punya bahasanya sendiri, yaitu bahasa kulit putih. orang tidak mengerti. Jadi ketika ada orang kulit putih di lingkungannya, dia tidak tahu apa yang dibicarakan orang kulit hitam itu.
Ia berharap seluruh siswa serius mempelajari bahasa tersebut dan menggunakannya setiap hari agar terbiasa berbicara bahasa asing, baik Arab maupun Inggris. Dan dia bisa berkhotbah dalam bahasanya sendiri. (Muhasonah)
Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 oleh M. Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kn mengapresiasi penampilan seni santri Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Krian pada Kamis malam (23/5). Pameran seni bertajuk Al-Amanah / MSA 20.15 Masterpieces of Art digelar di kawasan Mahsyar Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Krian.
Menurut Subandi, Al-Amanah Art Masterpiece bukan sekedar pameran seni rupa, namun merupakan bukti nyata kreativitas, bakat dan dedikasi mahasiswa dalam bidang seni.
“Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan siswa dalam bidang seni. Selain itu juga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya tanah air.
Ia sendiri mengaku bangga memiliki putra-putri seperti itu. Oleh karena itu, ia menghimbau para orang tua untuk terus mendukung bakat dan prestasi anaknya dengan cara tersebut.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Al-Amanah, Junwangi Krian KH. Nur Cholis Misbah mengatakan, mahakarya seni Al-Amanah merupakan tradisi tahunan yang berlangsung menjelang akhir tahun ajaran. Kegiatan ini juga merupakan tugas akhir siswa kelas XII. dan IX. kelas di bidang kreativitas.
“Kami berharap kerja keras kalian dalam menyelenggarakan dan mensukseskan acara malam ini menjadi bekal untuk kehidupan kalian selanjutnya,” doanya.
Pondok Pesantren Al-Amanah sama saja dengan pondok pesantren lainnya. Namun ada sedikit perbedaan pada pesantren berbasis program ini. Setiap anak membutuhkan program yang dipersiapkan.
“Di Turats ada sanggar Polaru, mereka akan mendapat tambahan keterampilan membaca Kitab Kuning dan alhamdulillah, di berbagai acara anak-anak kita bisa bersaing dengan santri dari beberapa pesantren Salafi,” ujarnya.
Ketua Dewan MSA Muhammad Haki Awaluddin mengatakan MSA merupakan waktu bagi siswa terakhir kelas 20 Aliyah Bilingual Inter-Race dan kelas 15 SMA Bilingual Terpadu. (Yanti) Saat kita melangkah ke lautan dunia digital yang standar kecantikannya ditetapkan dengan filter sempurna dan konsep kecantikan yang seringkali terlalu sempit, kita sebagai muslimah harus menemukan keberanian dalam kesepian kita sendiri. Islam mengajarkan bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada penampilan fisik saja, namun juga pada cara hidup.
Dalam gaya hidup kita yang beragam, sebagai wanita Muslim, kita sering menghadapi tekanan standar kecantikan dan ekspektasi yang dapat membuat kita terjebak dalam labirin keraguan diri. Karena dunia maya dan hiruk pikuk masyarakat, terkadang kita bertanya pada diri sendiri: “Seberapa jauh kita harus berusaha untuk mencapai standar kecantikan?” Namun, mari kita melihat melalui kacamata Islam, yang menawarkan pandangan yang lebih santai. Bagaimana kita sebagai muslimah bisa membangun rasa percaya diri yang kuat dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan perbandingan dan evaluasi? Mari kita bertualang bersama dan temukan rahasia kecantikan sejati yang ditawarkan Islam, di luar penampilan fisik yang kerap menjadi pusat perhatian.
Ketika dunia mendiktekan standar kecantikan yang terkadang membingungkan, wanita muslim harus memahami bahwa setiap orang diciptakan secara unik oleh Allah. Jika kita terlalu fokus pada standar eksternal, kita sering melupakan nilai kecantikan yang sebenarnya, yang berasal dari hati yang murni dan perilaku yang baik.
Kepercayaan diri berasal dari kemampuan kita menerima kesetaraan yang Tuhan berikan kepada kita semua. Jangan biarkan pandangan masyarakat menentukan betapa cantiknya Anda. Sebaliknya, pandanglah dirimu dengan mata penuh kasih, karena Allah menciptakanmu dengan penuh keindahan.
Islam mengajarkan bahwa kecantikan sejati berasal dari moralitas dan kebaikan. Mempertahankan perilaku yang baik, bersikap baik kepada orang lain, dan berusaha membantu adalah langkah penting dalam membangun harga diri yang sejati.
Rasa percaya diri yang kuat merupakan buah dari pemahaman bahwa tuntunan Tuhan membawa kita ke arah yang benar. Mengetahui bahwa kita hidup sesuai nilai-nilai Islam merupakan landasan yang kuat untuk membangun rasa percaya diri.
Islam mengajarkan kita untuk menolak segala standar yang bersifat destruktif, terutama yang merugikan diri sendiri. Jangan biarkan diri Anda terjebak pada tekanan untuk memenuhi standar yang tidak sesuai dengan prinsip Islam.
Bercinta secara seimbang. Islam mengajarkan kita untuk menjaga diri, namun bukan berarti kita harus terlalu terobsesi dengan penampilan. Menjaga kesehatan dan kebersihan merupakan wujud cinta diri yang sejalan dengan ajaran agama.
Setiap orang mempunyai kekurangan dan itulah yang menjadikan kita manusia. Temukan keberanian untuk menerima dan mengatasi kekurangan kita. Bagaimanapun, Allah SWT menciptakan kita dengan hikmah.
Islam menganjurkan kita untuk mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan kepada kita, termasuk prestasi dan kemajuan dalam hidup. Bersyukur adalah cara yang bagus untuk meningkatkan harga diri Anda.
Terakhir, dalam setiap langkah kehidupan, doa dan keimanan kepada Allah adalah kuncinya. Percayalah Allah sayang padamu dan hanya kepada-Nya kita bisa berserah diri sepenuhnya.
Bangun kepercayaan diri Anda