5 Pondok Pesantren Yang Mendapatkan Akreditasi Terbaik – , JAMBI – Assalamualaikum sahabat Warahmatullahi, hari ini kita bahas tentang 10 Pondok Pesantren terbaik di provinsi Jambi. Metrik yang kami gunakan adalah prestasi, lokasi, kemitraan dan fasilitas yang tersedia, serta tingkat pendidikan yang diberikan oleh pondok pesantren.
Seorang wanita tangguh, Hj Rosmaini MS, M.Pd.I didirikan oleh sahabat DSatri.ID, Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo Jambi pada tahun 1977. Diniyyah Al-Azhar memiliki 3 kampus di Bungo, Tebo dan Kota Jambi. perjalanan 44 tahun.
Sahabat, dalam uraian terbarunya, Diniyyah Al-Azhar segera mewujudkan visi global “Menuju Lembaga Kelas Dunia” yang menyeimbangkan model pengajaran terintegrasi, Al-Qur’an, Hadits dan ilmu pengetahuan modern.
Sahabat, diketahui Diniyyah Al-Azhar pada tahun 2019 telah tersertifikasi sebagai cabang resmi Al Azhar Kairo Mesir dalam penerapan kurikulum pembelajaran agama. Arab dan Tahfizul Quran. Diharapkan siswa mampu membekali dirinya dengan informasi yang cukup.
Dalam hal ini, Diniyyah Al-Azhar juga memiliki kelebihan, yaitu kemudahan bagi lulusannya untuk mencari cara melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Mesir.
Kemudian, kerjasama lainnya di kancah internasional, upaya kunjungan ke institusi kelas dunia, Diniyyah Al-Azhar pada tahun 2020 bekerjasama dengan Cambridge University Press untuk melaksanakan proyek pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan kerjasama ini tidak memberikan manfaat apa-apa kepada santri Diniyyah Al-Azhar agar generasi mudanya dapat melanjutkan studinya ke Eropa.
Tak hanya itu saja Sobat DSatri.ID, pada tahun 2020 ini kami juga akan bekerjasama dengan Yahama Music School untuk mengimplementasikan tema musik yang menjadi bagian pembelajaran internal kurikulum.
Dari segi prestasi, Diniyyah Al-Azhar beberapa kali dianugerahi predikat sekolah sehat dan kemudian sekolah Adiwiyata. Bahkan tak main-main, penyelenggaraan kantin tersebut merupakan hasil pencapaian kantin bintang 1.
Diniyyah Al-Azhar juga merupakan sekolah hijau percontohan di provinsi Jambi. Bahkan mencapai sekolah pintar dan mendapat predikat pengelolaan keuangan sekolah berbasis syariah.
Terselenggaranya penyelenggaraan pendidikan yang baik pada seluruh satuan pendidikan. Diniyyah Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan yang patuh. Hal ini dibuktikan dengan satuan pendidikan di Bungo yang meraih akreditasi A dan B, seperti satuan PAUD dengan akreditasi B, akreditasi SDIT dengan akreditasi A, akreditasi SMP IT dengan akreditasi B, satuan MT dengan akreditasi A, dan akreditasi MA.
Selain itu, Jambi meraih akreditasi terbaik dari TK, SD Ilmu Komputer, SMP Ilmu Komputer, dan SMA Ilmu Komputer. Mereka semua mendapat akreditasi A. Sementara itu, TK di Tempo mendapat akreditasi B, dan SD Informatika mendapat nilai A.
Sahabat Diniyyah Al-Azhar merupakan sekolah magister yang meraih 600 penghargaan setiap tahunnya. Tak hanya itu, Diniyyah Al-Azhar juga meraih 3 rekor MURI dari Museum Prasasti Indonesia (MURI).
Pada tahun 2017, hadis pertama secara tertulis dengan peserta terbanyak. Hal ini pun berlanjut pada acara Tausiyah Ramadhan 2020 yang dihadiri hampir sebagian besar guru. Serta masih banyak penghargaan nasional lainnya.
Sahabat, diketahui Diniyyah Al-Azhar merupakan lembaga pendidikan dengan satuan terlengkap di 3 kabupaten/kota di provinsi Jambi. Lebih dari 3000 siswa dan hampir 500 guru. Dengan administrasi pendidikan modern.
Tak hanya itu, Diniyyah Al-Azhar merupakan sekolah Islam komprehensif “pertama” di Provinsi Jabi dan penggagas sekolah teladan yang sama di Provinsi Jabi.
Selain aktif mendukung lembaga-lembaga baik di dalam maupun luar negeri, Diniyyah Al-Azhar juga aktif dalam asosiasi amal dan konferensi di seluruh dunia. Padahal, hanya itu yang berasal dari lembaga pendidikan.
Jenjang pendidikan yang dikelola Diniyyah Al-Azhar adalah PAUD, TK IT, SD IT, MTs, MA, SMP IT, SMA IT dan STKIP AD serta STITAD AD. Sedangkan bimbingan Tahfizh Al-Qur’an bersifat informal setiap saat.
Fasilitas Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar terlengkap di Provinsi Jabi. Baik di Bungo, gedung pelajar berlantai tiga, Asrama Putri Ashobiyah berlantai tiga memiliki kapasitas hingga 1.500 pelajar. Asrama putra mampu menampung 1.000 siswa, laboratorium, laboratorium bahasa, kantin bintang 1, kafetaria, toko roti, mini market, lapangan sepak bola, sepak bola dalam ruangan, bola basket, masjid, rumah guru dan staf, dapur umum, DMC (Diniyyah Medical Center), ambulans , panti jompo, perpustakaan dan banyak fasilitas lainnya.
Sahabat DSatri.ID, berdasarkan informasi yang diterima dari Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah Jambi, didirikan oleh Gubernur Jambi berdasarkan SK no. 226, 1983 14 Juli 1983 sebagai lembaga pendidikan agama Islam untuk penyiapan busur pembangunan yang berakhlak mulia, berakal, berdedikasi dan terampil di wilayah Jambi.
Di belakang pimpinan pondok pesantren dipimpin oleh H. Husin Abdul Wahab, Lc, MA, PhD (2011 – Sekarang) Wakil H. Muhammad Sami, Lc. MA
Lokasi Pondok Pesantren Al-Hidayah Pondok Pesantren Modern ini terletak di atas lahan seluas 16,5 hektar milik Pemerintah Provinsi Jabi yang dibangun untuk sarana pendidikan dan lahan pertanian untuk pelatihan sandri di Jl. Marsekal Surya Dharma KM. 10 Jelajahi asam rendah kota Jambi
Fasilitas yang dimiliki pesantren antara lain 35 ruang belajar (ruang kelas) yang mampu menampung 40 santri, ruang serbaguna, mushola, klinik kesehatan, Wisma Wali Santri, kantin putra/putri, lapangan futsal, lapangan bulu tangkis, lapangan basket, auditorium, perpustakaan, gedung perkantoran, ruang media, dapur umum putra/putri, Waserda putra/putri, Lapangan Sepak Bola, Lapangan Takraw, Perumahan Dewan Asatidz, Bengkel. Komputer & Laboratorium. IPA.
Kurikulum pondok pesantren ini meliputi Tadarus Al-Quran, Pembelajaran Kosakata dan Muhadhoroh tiga bahasa, Olah Raga, Muhadoroh (2 kali seminggu) Pramuka (1 kali seminggu).
Sahabat, berdasarkan sumber yang diperoleh dan perkembangan Pondok Pesantren As’ad tidak lepas dari keberadaan Langgar Putih yang sangat mempengaruhi keberadaan Pondok Pesantren ini. Langgar Putih terletak di Desa Ulu Gedong yang didirikan oleh Asy Syeh Khotib Mas’ud pada tahun 1868. Selain sebagai tempat ibadah masyarakat Ulu Gedong dan Seberang Jambi, Langgar Putih juga digunakan sebagai sarana beribadah. pendidikan agama Islam.
Ketika beliau wafat pada tahun 1889, usahanya dilanjutkan oleh keponakan sekaligus anak angkatnya, Al ‘Alimul’Allamah Syeh Abdul Majid Jambi, yang semasa kuliah di Mekkah seangkatan dengan Syeh Ahmad Khotib Minang Kabau. Pada masa pemerintahan Syekh Abdul Majid Jambi, Langgar Putih mulai membuat pernyataan dalam Kitab Kuning di Kesultanan Jambi dan berlanjut hingga tahun 1904 ketika ia harus pindah ke Mekah untuk menghindari penangkapan oleh Belanda. Pasalnya, selain menjadi guru, ia juga menjadi penasihat Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.
Kajian di Langgar Putih dibuka kembali oleh Al ‘Alimul’ Allamah Syeh Haji Ibrahim Putra Al ‘Alimul’Allamah Syeh Haji Abdul Majid Jambi yang mendirikan Madrasah Nurul Iman Ulu Gedong. Langgar Putih pernah menjadi lembaga pendidikan KH Abdul Qodir Ibrahim antara tahun 1946 hingga tahun 1951. Perguruan AS’AD berdiri pada tahun 1369 Hijriah, 26 Jumadil Awal 1369 H dan selesai pada tanggal 26 Dzulqo’idah 1370 H, yang bertepatan dengan tanggal 29 Agustus 1951 Miladiyah.
Pada tahun 1951 didirikan sebuah bangunan permanen berukuran 35 x 17 meter di atas lahan seluas 1 hektar, dan pertumbuhan Pondok Pesantren As’adi berkembang pesat, terbukti dengan banyaknya bangunan yang dibangun lembaga tersebut pada saat itu.
Kurangnya lahan menjadi permasalahan utama bagi pihak institusi untuk membangun lebih banyak ruang/ruang untuk menunjang proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi As’ad. Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As’ad sewaktu-waktu : 1. KHA Qodir Ibrahim (1951 – 1970), sebagai mudir dan nadzir. 2. KHM Yusuf Ibrahim (Ketua Yayasan) dan KH Nurdin Abdul Ghoni (Mudir), 1970–1979. 3. Dr. M. Hasan KHA Qodir (1979-1985). 4. KHM Nadjmi KHA Qodir (1985–sekarang).
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren As’ad adalah Pendidikan Standar, Sekolah Dasar Islam, MT dan MA. Pada saat yang sama, pendidikan informal
Teman-teman, fasilitas yang dimiliki Pondok Pesantren As’ad antara lain mushola, penginapan santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, bank wakaf mikro, perpustakaan, lab komputer, lab bahasa, gudang, kamar mandi/ toilet, pos kesehatan.
Kegiatan ekstrakurikuler meliputi : Pembinaan Tahfidz dan Tanfidz Al-Qur’an, Marawis atau Hadrah, Kajian Kitab Kuning, Pidato, Pramuka, Komputer, Bahasa Asing, Kaligrafi, Silat, Bola Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Marching Band, Pembinaan Jurnalistik dan Publisitas, Eksakta (keterampilan laboratorium), keterampilan hidup/bisnis.
Pondok Pesantren Nurul Iman didirikan dengan nama Nurul Iman karena menghormati jasa seorang imam besar asal Mlang, Yogyakarta. Yakni Mbah Kiai Nur Iman (BPH Sandiyo).
Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 1995 oleh Kiai Haji Shochieb dan Nyai Hj. Secara geografis dan administratif Pondok Pesantren Nurul Iman terletak di Jalan Tempino KM 17 & 18, Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestang, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Pada awalnya, pada tahun 1994, pondok pesantren ini hanyalah sebuah kelompok belajar yang dipimpin oleh Kiai Shochieb dan Ibu Nyai Hj. Siti Bakriyah. Belakangan, kajian tersebut menjadi pesantren yang santrinya hanya berasal dari masyarakat sekitar, namun juga menyebar ke luar daerah.
Mengingat dinamika perkembangan pesantren dan kebutuhan masyarakat, maka kini banyak bermunculan lembaga pendidikan seperti Madrasatul Khuffadz, Madrasah Salafiyah I, II, III dan IV serta Majelis Taklim.
Pada tahun 2001, PAUD, SMP, SMA, SMK Islam al-Arief dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Iman didirikan di atas tanah wakaf.
Sejarah berdirinya Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman adalah sebagai berikut. Pertama, untuk memenuhi seluruh kebutuhan santri/santri di pesantren. Karena kebutuhan pokok tersedia di lingkungan pesantren, maka para santri tidak berbelanja di luar pesantren sehingga mengganggu seluruh pengajaran di pesantren. Kedua, Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman merupakan sarana pendidikan koperasi bagi santri baik secara teoritis maupun praktis.
Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman menawarkan berbagai layanan. Hal ini termasuk memperoleh barang-barang yang dibutuhkan siswa dan menjaga dana siswa. Tempat penyimpanan keuangan siswa dengan manajemen keuangan ini dibuat untuk membantu siswa mengelola keuangannya. Kebanyakan pelajar masih berusia muda dan muda sehingga belum mengetahui cara memanfaatkan keuangan dengan baik.
Lähikauppa merupakan bentuk realisasi usaha Koperasi Pondok Pesantren Nurul Iman. Tugas pokoknya adalah menyediakan segala kebutuhan siswa mulai dari perlengkapan sekolah hingga kebutuhan sehari-hari berupa sandang, pangan dan kebutuhan lainnya. Karena kegiatan kemahasiswaan putra dan putri dipisah, kossus punya segalanya